Bahaya Mikrobiologi
Adalah penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh mikroorganisme hidup seperti bakteri, virus, ricketsia, parasit dan jamur. Petugas pencucian yang menangani linen kotor seantiasa kontak dengan van dan menghirup udara yang tercemar kuman patogen. Penelitian bakteriologis pada instalasi pencucian menunjukkan bahwa jumlah total bakteri meningkat 50 kali selama periode waktu sebelum cucian mulai diproses.
Mikroorganisme tersebut adalah :
Mycobacterium tuberculosis
- Mycobacterium tuberculosis adalah mikroorganisme penyebab tuberculosis dan paling sering menyerang paru – paru (+_90%).
- Penularannya melalui perciban atau dahak penderita.Pencegahan :
– Meningkatkan pengertian dan kepedulian petugas rumah sakit terhadap penyakit TBC dan penularannya.
– Mengupayakan ventilasi dan pencahayaan yang baik dalam ruangan instalasi pencucian.
– Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai SOP.
– Melakukan tindakan dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi terhadap van dan alat yang digunakan.
– Secara tekhnis setiap petugas harus melaksanakan tugas pekerjaan sesuai SOP.
Virus Hepatitis B
- Selain manifestasi sebagai hepatitis B akut dengan segala komplikasinya, lebih penting dan berbahaya lagi adalah manifestasi dalam bentuk sebagai pengidap (carrier) kronik, yang dapat merupakan sumber penularan bagi lingkungan.
- Penularan dapat melalui darah dan cairan tubuh lainnya.
- Pencegahan :
– Meningkatan pengetahuan dan kepedulian petugas rumah sakit terhadap penyakit hepatitis B dan penularannya.
– Memberikan vaksinasi pada petugas.
– Menggunakan APD sesuai SOP.
– Melakukan tindakan dekontaminasi, desinfeksi dan sterilisasi terhadap bahan dan peralatan yang dipergunakan terutama bila terkena bahan infeksi.
– Secara tekhnis setiap petugas harus melaksanakan tugas pekerja sesuai SOP.
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
- Penyakit yang ditimbulkannya disebut AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Virus HIV menyerang target sel dalam jangka waktu lama. Jarak waktu masuknya virus ke tubuh sampai timbulnya AIDS bergantung pada daya tahan tubuh seseorang dan gaya hidup sehatnya.
- HIV dapat hidup di dalam darah, cairan vagina, cairan sperma, air susu ibu, sekreta dan ekskreta tubuh.
- Penularannya melalui darah, jaringan, sekreta, ekskreta tubuh yang mengandung virus dan kontak langsung dengan kulit yang terluka.
- Pencegahan :
– Linen yang terkontaminasi berat ditempatkan dikantong plastic keras yang berisi desinfektan, berlapis ganda, tahan tusukan, kedap air dan berwarna khusus serta diberi label bahan menular/AIDS selanjutnya dibakar.
– Menggunakan APD sesuai SOP